Jembatan Di Bandung

Jembatan Di Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Aksi seorang perempuan hendak melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan penyeberangan tol di kawasan Cigondewah, Kota Bandung berhasil digagalkan, Kamis (7/11/2024). Korban pun telah dibawa ke Polsek Bandung Kulon untuk diperiksa.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, perempuan tersebut sudah berada di bagian luar jembatan dan hendak melompat. Namun, seorang warga berhasil mengamankan sehingga aksi tersebut tidak terjadi.

Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah membenarkan telah terjadi tindak pidana percobaan bunuh diri di jembatan penyeberangan tol di Cigondewah. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis (7/11/2024). "Telah terjadi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang perempuan," ujar Nurindah, Kamis (7/11/2024).

Nurindah mengatakan petugas yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi kejadian perkara. Selanjutnya membawa korban ke Polsek Bandung Kulon untuk diperiksa.

Ia menyebut petugas masih mendalami motif korban ingin mengakhiri hidupnya tersebut. "Korban dibawa ke Polsek Bandung Kulon," kata dia.

Akibat percobaan bunuh diri tersebut, arus lalu lintas di jalur Cigondewah tersebut sempat mengalami kemacetan dari kedua arah.

SEBUAH tragedi mengejutkan terjadi pagi ini di Kota Bandung, tepatnya di jembatan layang Cimindi, Andir. Seorang pria yang identitasnya belum diketahui ditemukan tewas tergantung dengan kondisi mata dan mulut ditutup lakban.

Kejadian pertama kali diketahui oleh warga sekitar pagi hari, ketika mereka menemukan jasad pria tersebut tergantung di tengah jembatan. Upaya pertama untuk menurunkan jasad dilakukan oleh Tim Inafis dari Satreskrim Polrestabes Bandung, namun mereka mengalami kesulitan sehingga harus meminta bantuan alat berat dari petugas pemadam kebakaran Kota Bandung.

Setelah upaya yang intensif selama sekitar 30 menit, akhirnya jasad korban berhasil dievakuasi dan kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi lebih lanjut. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal, tidak ditemukan adanya luka dari benda tajam atau tumpul pada tubuh korban, namun ditemukan lakban menutupi mulut dan mata korban.

Baca juga : Aryna Sabalenka Tetap Bertanding di Miami Open Setelah Kematian Pacar

"Iya, dari hasil sementara olah TKP, dugaan kami korban meninggal karena bunuh diri. Namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan," ujar Sersan Operasi Taktis (SOT) Iptu Ano Sumarno dari Polsekta Andir.

Kasus ini masih terus dalam pengembangan oleh pihak kepolisian untuk mengungkapkan penyebab pasti dari kematian tragis ini. (Z-10)

Disclaimer: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal membutuhkan bantuan, segera hubungi layanan konseling atau dukungan kesehatan mental terdekat. Ada harapan dan bantuan tersedia.

Suara.com - Warga Cimindi, Kota Cimahi, Jawa Barat, dikagetkan dengan penemuan jasad seorang pria yang tergantung di jembatan layang, pada Jumat (28/6/2024).

Saat ditemukan, pria tersebut memakai jaket berwarna hitam, celana hitam dan sepatu yang juga berwarna hitam. Hingga kini, kasus penemuan jenazah pria yang diduga gantung diri itu tengah ditangani oleh Kepolisian Resor Cimahi

Lantas seperti apa fakta-fakta terkait kasus tersebut? Berikut ulasannya.

1. Korban diduga seorang guru

Baca Juga: Waktu Check-In Habis tapi Gak Keluar-keluar, Anggota DPRD Jayapura Ternyata Tewas di Balik Pintu Hotel

Pria yang ditemukan tewas tergantung di jembatan layang Cimindi, Kota Cimahi diduga berprofesi sebagai guru di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Hal itu diketahui dari sebuah unggahan di akun Facebook Ratu Sejagat yang viral. Akun itu mengunggah tangkapan layar yang diduga laman Instagram pria tersebut.

Dalam unggahan itu, terlihat sejumlah komentar yang diduga dari murid-muridnya, karena menyematkan panggilan Bapak atau Pak.

Meski begitu, hingga kini pihak kepolisian belum mengonfirmasi mengenai profesi pria yang tewas tersebut.

2. Mata dan mulut tertutup lakban

Baca Juga: Dicari-cari usai Pamit Nagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ternyata Dikubur Pembunuhnya Pakai Coran Semen

Saat ditemukan meninggal dunia tergantung di jembatan layang Cimindi, mata dan mulut pria itu tertutup lakban hitam.

Kanit Resum Sat Reskrim Polres Cimahi Ipda Egi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, di lokasi kejadian ditemukan gulungan lakban berwarna hitam.

"Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya,” ujar Egi pada awak media pada Jumat (28/6/2024).

3. Ditemukan surat wasiat

Selain mata dan mulut tertutup lakban, lanjut Ipda Egi, pada jasad pria itu juga ditemukan sebuah surat wasiat.

Menurutnya, surat wasiat itu ditulis di selembar kardus. Dalam surat tersebut, korban diduga minta untuk dibawa ke sebuah rumah sakit karena orang tuanya kerja di RS yang disebutkan dalam surat.

4. Tak ada tanda kekerasan

Usai ditemukan, kepolisian langsung mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk penyelidikan lebih lanjut.

Namun menurut hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan apapun pada jasad korban.

5. Korban diduga sering dibully

Pria yang ditemukan tewas di jembatan layang Cimindi diduga merupakan korban poerundungan atau bullying.

Hal itu diketahui dari curhatan kisah hidupnya yang ditemukan dalam sebuah Google Drive. Dalam curhatannya, pria itu bercerita kalau ia kerap dibully oleh rekan-rekannya karena agama.

Korban juga bercerita perundungan itu tak hanya ia alami di lingkungan rumahnya. Ia bahkan sudah mengalaminya sejak duduk di bangku SMP.

6. Diduga tak punya teman cerita

Dalam curhatannya, ia menulis kalau dirinya tak pernah menceritakan perundungan yang dialaminya pada siapapun, termasuk orang tuanya. DY khawatir, jika ia bercerita pada orang tuanya, maka teman-temannya akan semakin menjauhinya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Seorang paranormal, Kakek Zeus tengah melakukan pembuktian terkait penampakan makhluk astral yang disebut katak bhizer di jembatan. Dengan berbagai usaha dan upaya, akhirnya Kakek Zeus pun mampu menunjukkan penampakan makhluk astral tersebut.

Video paranorml bernama kakek Zeus itu diunggah oleh akun tiktok @joecho247. Dalam video tersebut terlihat dari kejauhan ada cahaya lampu yang berjalan mendekati Kakek Zeus. Kameramen pun berfokus kepada cahaya yang bergerak tersebut.

https://www.tiktok.com/@joecho247

Setelah menunggu beberapa detik, Kakek Zeus dan warga pun dikejutkan dengan wujud dari makhluk astral penunggu jembatan tersebut. Tampak makhluk astral yang bernama katak bhizer seperti seorang laki-laki bertopi dengan kulit pucat dan baju dipenuhi bercak darah.

Makhluk astral itu mengendarai motor. Makhluk astral ini melajukan motor menjauhi kakek Zeus dan warga yang menyaksikannya.

https://www.tiktok.com/@joecho247

Video yang berdurasi singkat in pun berhasil menarik perhatian warganet yang menyaksikannya. Banyak warganet yang merasa terkejut dan ngakak melihat penampakan makhluk astral penunggu jembatan tersebut yang kendarai motor.

"Hantu aja punya motor keren," tulis akun @MANADO.

"klo hantu naik motor perpanjang stnk nya dimna😁😁," balas akun @rudyshaleh.

"keren setan aja bisa modif motor , lah aku motor aja setelan pabrik 😂," balas akun @novalfazawirda.

"😂😂.. kalo hantu ngisi bensin dimana..??," timpal akun @lawinkk.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Seorang anggota TNI di Bali ditemukan tewas gantung diri. Pria tersebut ditemukan tergantung di Jembatan Tukad Bangkung yang berlokasi Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.

"Betul, bahwa itu memang anggota kita, cuma sekarang baru identifikasi dulu, ada visum dulu, nanti dicarikan penyebabnya baru nanti kita beritahu. Sementaranya baru itu," kata Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto P kepada detikcom, Sabtu (4/12/2021).

Namun Totok mengaku belum bisa menyebutkan namanya, sebab pihaknya bakal melakukan investigasi berkaitan dengan peristiwa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya saya sudah tahu namanya, tapi apakah benar? Karena investigasinya belum ada, jadi Kodam ini membentuk tim investigasi melibatkan beberapa stakeholder yang punya kepentingan itu," terangnya.

"Nah saya takut nanti salah toh, daripada ini, lebih baik saya beri tahu dulu ini anggota Kodam (IX/Udayana), hanya nanti investigasinya nunggu hasil berikutnya," imbuh Totok.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung I Wayan Wirya mengungkapkan, pria yang tewas gantung diri tersebut bernama I Nyoman Trika Daryanta (22). Pria asal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan tersebut bekerja sebagai TNI AD.

Wirya mengatakan, berdasarkan informasi dari saksi I Wayan Suamba (59), sekira pukul 08.00 WITA dirinya berangkat dari Denpasar menuju Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Suamba kemudian berhenti di pinggir Jembatan Tukad Bangkung sekitar pukul 08.45 WITA untuk beristirahat.

"Saat sedang duduk istirahat, saksi melihat sebuah tali yang terikat di tiang lampu. Karena merasa curiga saksi melihat ke bawah, kemudian melihat orang melayang dan tergantung di bawah jembatan. Setelah dilihat lagi dengan seksama ternyata ada seorang laki-laki tergantung menggunakan seutas tali," ujar Wirya.

Suamba kemudian meminta tolong kepada I Made Putra Ardana untuk memastikan dan mengajak beberapa orang saksi yang berjualan di sekitar jembatan untuk memastikan lagi.

"Setelah beberapa lama kebetulan ada mobil patroli Polsek Petang yang lewat kemudian saksi I (Suamba) memberitahukan kepada petugas bahwa ada orang yang tergantung di bawah jembatan," ungkap Wirya.

Wirya mengatakan, korban tergantung pada tiang lampu jalan dengan menggunakan seutas tali plastik warna biru dengan panjang sekitar 3 meter.

Saat ditemukan tergantung, anggota TNI AD itu menggunakan topi warna hijau bertuliskan (Dikmata), baju warna abu-abu, jaket hitam, sepatu warna hitam dan celana pendek warna hitam. Ia ke lokasi membawa sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi DK-8791-DN.

Wirya mengatakan, jenazah pria tersebut dapat dievakuasi ke atas Jembatan Tukad Bangkung sekitar pukul 12.55 WITA. Evakuasi menggunakan 1 unit mobil SAR Polda Bali beserta 1 unit mobil Basarnas.

Kemudian pada pukul 13.06 WITA, korban dibawa oleh unit ambulance ke Puskesmas Petang untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan identifikasi Polres Badung.

"Keterangan dari petugas medis Puskesmas Petang II bahwa korban sudah dinyatakan meninggal dunia sekitar 6 jam yang lalu dengan ciri-ciri lidah menjulur, ada luka bekas jeratan melingkar di leher serta dari kemaluan keluar sperma," jelas Wirya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.